Friday, September 2, 2011

Re-born

Setelah sekian lama, sekian waktu, dan berbulan-bulan tdk mengupadate blog, di ramadhan 1432 H hari ke27 ini secara random muncul keinginan utk memposting sebuah tulisan. Ternyata memang sangat susah mengharapkan diri ini menjadi rajin.Hehe..Jujur saja,pd masa2 awal mengupdate blog dulu,saya berkeinginan kuat utk tetap memposting tulisan secara rutin. Tp seperti biasanya pula, saya dengan cepat menjadi lupa dengan niat yang sebelumnya sangat kuat tersebut. Kadang2 saya pun bingung dgn sedikit gangguan kepribadian ini, di mana pada saat2 tertentu saya dengan mudah bermimpi utk mencapai atau melakukan sesuatu & dgn mudah pula melupakannya, namun pada saat yg lain keinginan saya akan sesuatu menjadi tidak dapat dibendung. Ngomong apa sih??hehe,,hanya sedikit intermezzo.
Sedikit melakukan napak tilas perjalanan hidup saya satu tahun yang lalu, yang ketika itu saya berada dalam fase “menghabiskan masa2 terakhir di bogor & mjd anak kost perantauan”. Ramadhan & Idul Fithri tahun lalu saya habiskan di Bogor, tdk melakukan aktivitas mudik lebaran setahun sekali seperti 2 tahun sebelumnya. Sebagai mahasiswa tahun terakhir kesibukan yang dilakukan tdk jauh2 seputar revisi Tugas Akhir & euforia menyambut wisuda (kata euforia sepertinya agak hiperbola). Bersama teman2 sesama ‘anak perantauan yg tdk mudik saat lebaran’, kami berlebaran di kost2an sambil secara ramai2 menjarah ketupat lebaran buatan teman2 saya, Nurul cs. Singkat kata, itu menjadi lebaran terakhir kami di Bogor sampai sejauh ini. Lepas hiruk-pikuk lebaran digantikan hirup-pikuk menyiapkan kebaya untuk wisuda. Akhirnya 23 september 2010, bertempat di gedung Kementerian Perindustrian RI, akhirnya kami diwisuda. HORE!!!!perjuangan , kelelahan, keputusasaan (dramatis sedikit), serta segala lika-liku kehidupan seorang mahasiswa akhirnya terbayar lunas saat tali toga berpindah dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Saya yakin kisah seperti itu tdk akan pernah terulang, meskipun pada masanya nanti saya akan berstatus sbg mahasiswa kembali tp saya tau bahwa kisahnya tdk akan sama dgn sewaktu saya mjd mahasiswa di AKA Bogor.hiks hiks (big thanks to all members of TPL AKA Bogor, class of 2007 ,,for  creating a great story in my life)

                    (desi-rini-ibu chris,ibu kost terbaik sedunia-norka-mei)



Akhirnya pd 4 oktober 2010 saya back to basic,,pulang ke Palangkaraya, KalTeng. Masa2 awal setelah kelulusan adl masa2 transisi yg cukup membosankan. Sesekali diselingi dengan workshop di provinsi lain sebelum akhirnya saya bersama tmn2 TPL menandatangani kontrak kerja selama 2 thn dengan Dinas Perindustrian masing2 daerah. Selama kurun waktu menjalani pekerjaan sebagai TPL (tenaga penyuluh lapangan) saya merasa bahwa pekerjaan ini bukan merupakan pekerjaan yang ingin saya geluti nantinya selepas kontrak berakhir. Sampai sejauh ini opsi menjadi PNS kantoran-pun tdk membuat saya bersemangat (tdk tau apakah nanti akan tertarik,,who knows?). Alternatif lain adl mjd wiraswasta,,pilihan yg menurut saya, setdknya utk saat ini, akan mendatangkan kebingungan karena bahkan saya tdk tau dengan pasti apa yg ingin saya usaha-kan (maaf atas tata bahasa saya yg jelek). Akhirnya,saya mendapati diri saya berkeinginan utk tetap menggapai cita2 masa kecil saya dulu yg mungkin terdengar tdk masuk akal. Teringat percapakan saat masih mjd pelajar berseragam abu2 antara saya dgn 2 org sahabat terbaik di muka bumi, Herlina Lp’ers & Wiwi Fajriati Lp’ers, yg kurang lebih:

Saya : pokoknya qt nanti tetap saling ngasih kabar ya..
Wiwi : iya,,kalau nanti sdh lulus kuliah trus ada info lowongan pekerjaan saling ngasih tau  yang lain   ya
Elen (nama kecil Herlina): iya,,nanti dikasih tahu “Wi, ada lowongan pekerjaan nih di bla  bla bla. Klo buat Norka nanti yg dikasih tahu, “Nor ada universitas seumur  hidup nih dib la bla bla, gratissss!!”
Saya :hihihi,,elen tau aja
Elen  : iyalah,,kan kata Norka dia ga mau kerja,pengennya kuliah terus sampe tua
Wiwi :emang klo ga kerja nanti kamu mau makan buku Nor??nanti pas ga ada yang,,buku aja yang direbus gitu ya??
Kami brtiga:hihihi

Oke,case closed. Time flies so fast. Tiba2 saya menemukan bahwa saya sangat bersemangat dan boleh dikatakan begitu terobsesi dgn cita2 idealis masa kecil saya, namun sekarang dibingkai dengan pengetahuan yang lebih realistis. Oke,,bila keinginan saya adalah belajar seumur hidup (dlm artian saya ingin terus-menerus mendalami bidang yg saya geluti), kemudian di sisi lain saya tdk ingin bekerja (disini yg saya maksudkan adalah pekerjaan yang saya tdk sukai & disertai dengan membanting tulang utk mendapatkan gaji),,maka keinginan saya itu akan menjadi dapat diwujudkan bila saya menjadi…SCIENTIST…or SCHOLAR..atau Peneliti…whatever you name it!!
To reach that dream out, I have to take some steps. And It’ll be soon..yeayy!! setelah melalui perjuangan dan perjalanan yang sanggup membuat saya kelelahan akhirnya pada hari sabtu lalu, 20 agustus 2011 atau 20 ramadhan 1432 H, akhirnya saya resmi menjadi mahasiswa MIPA KIMIA di Unlam (Universitas Lambung Mangkurat), sebuah universitas yg termasuk dlm kategori terbesar & terbaik se….kalimantan.hehe. Menurut saya lho itu,,cuma berdasarkan pengamatan, bukan berdasarkan hasil penelitian atau survey apapun. Dan tdk bermaksud sombong, karena sungguh sebenarnya masuk universitas swasta pun tdk menjadi masalah buat saya asal saya bisa melanjutkan ke bidang yang saya minati, which is Chemistry. Masalahnya kampus ‘terdekat’ yang membuka program itu adalah Unlam.
 Oh ya, mengapa saya sebut perjuangan dan perjalanan tsb melelahkan?? Karena saya harus mengurus semuanya di saat saya masih berstatus pekerja kontrak. Itu point ke-1. Artinya saya masih harus membagi dgn waktu saya bekerja. Point ke-2, Unlam sendiri adl kampus yg domisilinya di Kalimantan Selatan alias berada di provinsi tetangga, bukan dlm lingkup wilayah Kalimantan Tengah di mana saya berdiam saat ini. Untuk mencapai kampus saya di Banjar Baru (Kalsel) saya naik motor bebek saya (yang masih dlm tahap kredit alias blm lunas) dan menempuh jarak sekitar 240 Km, yang biasanya saya tempuh dgn kecepatan 40-60 km/jam. Aalhasil saya biasanya tiba di Banjar Baru setelah melampaui kurang lebih 6 jam perjalanan. Dan itu rencananya akan saya lakoni tiap minggu nantinya, bolak-balik Kalteng-Kalsel utk kerja & kuliah. Wow!!mudah2an saya semakin bersemangat..lalu poin ke-3, sebelum saya difoto menggunakan jas almamater unlam yang menandakan bahwa status saya resmi sbg mahasiswa Unlam,saya harus berdiskusi dengan pihak fakultas dan kepala program studi,  berusaha menjelaskan mengenai status kontrak pekerjaan saya, melobi agar saya diperbolehkan mendaftar tanpa ijazah & transkrip, mengikuti tes masuk seperti calon mahasiswa lainnya yg notabenenya adalah lulusan SMU, mengerjakan 60 soal yang materi soalnya dari pelajaran SMU, Oh God saya sudah pernah melakukan hal seperti ini nyaris 4 thn yg lalu ketika tes SNMPTN dan ternyata kali ini Allah member kesempatan pada saya utk bisa merasakan kembali sensasinya. Point ke-4 adalah saya harus membayar biaya masuk kuliah+SPP dengan menanggung hutang yang…well,cukup besar nilainya buat saya. Berhubung uang tabungan saya tidak mencukupi untuk membayar penuh, akhirnya memakai uang Abah hampir Rp 5 juta yang saya akadkan sbg pinjaman (Akan saya bayar Bah,,dengan mencicil tentunya :p)
And here I am. Sudah melalui hampir setahun sejak kelulusan TPL AKA Bogor, dan hampir memulai kehidupan sbg mahasiswa baru kembali. Allah, You surely know what I’m dreaming of. Please show me the way, coz I know You give me dreams a size too big so that I can grow in them..
It’s my just beginning. This is not destination, this is a journey..Cheers!!                
(got much tired after typed a 2 pages of an awkward post, hehe)

No comments:

Post a Comment